Thank u, Next
Ketika mencintaimu hanya memberikan rasa sakit, aku tetap memilih mu. Menutup mataku, ku harap apa yang ku lihat dan ku dengar itu hanya perasaan ku saja, tak pernah nyata, tak pernah benar dan hanya ilusi semata. Saat hatiku dipatahkan, aku selalu mengumpulkan tenaga berharap itu bisa sembuh pulih. Saat hatiku dipatahkan lagi dan lagi, padahal luka yang seakan baru kemarin saja belum sembuh. Aku menyerah. Terima kasih telah membuat aku dan hatiku terlatih. kamu memberikan ku ratusan pelajaran dalam hal percintaan yang ku akui aku sangat bodoh dalam itu. Entah kenapa sekarang kamu sama sekali tidak ada didalam hati ini. Mengingat mu saja bahkan tidak lagi membuat ku sedih bahkan terkadang aku tersenyum karena bodohnya aku kala itu. Aku sudah memaafkanmu dan tidak lagi mengganggapmu adalah manusia terjahat dimuka bumi ini. Aku bersyukur Allah menjauhkan mu dari ku.. Jika membahas pantas tidak pantas kamu bersamaku atau aku bersamamu, kurasa benar jika jodoh adalah cerminan